Disdikbudpora Gelar Festival Seni Budaya Tradisional Pangandaran
SJO PANGANDARAN - Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke 3, Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pemuda (Disdikbudpora) Kabupaten Pangandara, menggelar Festival Seni Budaya Tradisional, bertempat di objek wisata Batu Hiu, selama dua hari dari tanggal 23 hingga 24 Oktober 2015.
Ketua penyelenggara kegiatan, Iing Rohidin, mengatakan, acara tersebut tujuannya untuk menampilkan kembali seni tradisional buhun yang hampir punah.
"Acara ini diikuti pesertanya diikuti oleh 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran," terangnya kepada para wartawan disela-sela acara, Sabtu (24/10).
Seni tradisional tersebut meliputi pencak silat tradisional, seni badud, rengkong, seni ronggeng gunung, kuda lumping, seni gondang, seni rudat, dan lainnya. Semuanya merupakan seni khas Kabupaten Pangandaran.
Adapun juara dalam festival tersebut yaitu, untuk juara pertama seni gondang buhun diraih Kecamatan Parigi, juara dua seni badud dari Kecamatan Cijulang, dan juara ketiga seni beluk diraih Kecamatan Cigugur. Masing-masing pemenang mendapat piala dan uang pembinaan diantaranya juara pertama sebesar Rp.2 juta, kedua Rp.1.5 juta, dan juara ketiga Rp.1 juta. (iwn)
Read More : Disdikbudpora Gelar Festival Seni Budaya Tradisional Pangandaran.
Kebakaran Hutan Ancam Hewan Dilindungi
Antarajabar.com - Spesies hewan-hewan yang dilindungi di kawasan Sumatera dan Kalimantan mengalami kondisi yang mengkhawatirkan akibat kebakaran dan kabut asap yang hingga kini terus berlangsung. "Kondisinya tentu ...
Read More : Kebakaran Hutan Ancam Hewan Dilindungi.
Kebakaran di Semeru Ancam Habitat Macan Tutul
MALANG - Kebakaran yang melanda hutan di lereng Semeru sejak 20 Oktober lalu hingga kini masih belum berhasil dipadamkan sempurna. Api yang membakar di kawasan Watu Rejeng dan Pos 2 hingga Pos 3 mengancam habitat satwa liar yang ada di sana.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari menginformasikan,...
Read More : Kebakaran di Semeru Ancam Habitat Macan Tutul.
11 Orang PSK Terjaring Dalam Rajia Malam
SJO PURWAKARTA - Dalam penindakan (Razia) Pekerja Seks Komersial (PSK), Satpol PP bersama aparat Desa dan Kecamatan, di wilayah Bungursari Kabupaten Purwakarta, terjaring 11 orang PSK di Kampung Cilodong Desa Bungursari Kecamatan Bungursari. "Dari 11 orang itu diantaranya lima orang dari Kabupaten Karawang, empat orang dari Karawang dan dua orang asal Purwakarta." Rabu (21/10) dini hari. Menurut Aulia Pamungkas Kepala Bidang Ketertiban Umum, mengatakan bahwa, sembilan PSK itu diamankan di kawasan Cilodong dan dua orang di kawasan Situ Buleud.
"Diduga, kawasan Cilodong kerap jadi tempat mangkal para PSK asal luar Purwakarta." Jelasnya.
Sambung Aulia, Kampung Cilodong itu kerap dijadikan tempat mangkal, harusnya aparat pemerintahan disana bisa tegas untuk menindaknya, tidak harus menunggu Satpol PP Purwakarta saja," jelas Kabid trantrib.
Setelah diamankannya para PSK oleh Aatpol PP, ke Dinas Tenaga kerja, Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Purwakarta, pihaknya memulangkan semua PSK ke daerah asalnya. Pungkasnya. (DeR)
Read More : 11 Orang PSK Terjaring Dalam Rajia Malam.
Naik Kapal Yacht di Bali, Seperti Apa Sih?
Kapal Yacht berbeda dengan kapal pesiar. Ukurannya memang lebih kecil, tapi fasilitas di dalamnya selayaknya hotel bintang 4. Bisa santai di dalam atau duduk-duduk sambil menikmati lautan biru.
Read More : Naik Kapal Yacht di Bali, Seperti Apa Sih?.
Ini Alasan Menpar Kembangkan Wisata Ziarah
Indonesia punya potensi pariwisata berbasis religi yang sangat lengkap.Read More : Ini Alasan Menpar Kembangkan Wisata Ziarah.
